genkepo.com – Generasi Z dan Milenial ternyata punya cara berbeda dalam mengelola keuangan mereka. Sementara Milenial lebih fokus pada stabilitas dan investasi jangka panjang, Gen Z cenderung lebih terbuka terhadap teknologi dalam manajemen keuangan.
Kebiasaan Pengeluaran
Milenial diketahui lebih bijaksana dalam pengeluaran. Mereka lebih memilih investasi dalam pengalaman seperti traveling dan pendidikan karena dinilai memberi nilai jangka panjang.
Sebaliknya, Gen Z lebih menyukai pengeluaran untuk produk dan layanan yang menarik secara visual dan sesuai dengan tren media sosial terkini. Hal ini menjadikan makanan, fashion, dan pengalaman konsumsi yang shareable di platform sosial sebagai prioritas utama mereka.
Dengan pendekatan ini, Milenial terlihat lebih fokus pada pengeluaran yang akan berdampak positif di masa depan. Di sisi lain, Gen Z cenderung mengejar kepuasan instan dan kepopuleran yang bisa didapatkan dari tren visual.
Sikap Terhadap Tabungan
Milenial memiliki kecenderungan kuat untuk menabung demi perlindungan dan keamanan finansial di masa depan. Hal ini banyak dipengaruhi oleh pengalaman mereka terhadap krisis ekonomi yang menjadikan mereka lebih waspada soal uang.
Di sisi lain, Generasi Z tampak memiliki sikap lebih santai terhadap tabungan. Rata-rata, mereka lebih memilih untuk menikmati hidup saat ini, yang terkadang membuat mereka kurang memperhatikan pentingnya menabung untuk masa depan.
Namun, meski memiliki sikap begini, Gen Z tetap menyadari akan pentingnya menabung dan banyak yang menggunakan aplikasi mobile untuk mempermudah proses menabung serta memantau pengeluaran secara real-time.
Penggunaan Teknologi dalam Manajemen Keuangan
Milenial lebih cenderung gunakan bank tradisional dan produk keuangan konvensional. Mereka merasa lebih nyaman dengan nasihat finansial dari bank dan profesional keuangan serta umumnya menyimpan uang di bank-bank yang sudah mapan.
Berbeda dengan itu, Gen Z tumbuh dalam era digital dan sangat paham cara memanfaatkan teknologi untuk mengelola keuangan mereka. Mereka lebih suka memanfaatkan aplikasi budgeting, investasi, dan e-wallet yang bikin transaksi sehari-hari jadi lebih mudah.
Kendati demikian, kedua generasi ini menunjukkan kesadaran tinggi terhadap pentingnya perencanaan keuangan, meskipun cara mereka mencapainya sangat berbeda.