Ayatollah Khamenei Klaim Kemenangan Iran atas Israel

Ayatollah Khamenei Klaim Kemenangan Iran atas Israel

genkepo.com – Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, muncul kembali setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel, mengklaim bahwa negara mereka berhasil mengalahkan Israel dalam konflik yang berlangsung selama 12 hari.

Dalam pernyataannya, Khamenei menyatakan bahwa rezim Zionis hampir runtuh akibat serangan yang diluncurkan oleh Republik Islam, serta menyoroti peran Amerika Serikat yang terlibat dalam konflik tersebut.

Pengakuan Khamenei atas Kemenangan Iran

Dalam penampilan perdana sejak 19 Juni yang disiarkan melalui televisi pemerintah Iran, Khamenei berkomentar, “Dengan semua kegaduhan itu, dengan semua klaim itu, rezim Zionis, di bawah hantaman Republik Islam, hampir runtuh dan hancur.” Ia menekankan bahwa kemenangan ini sangat penting bagi rakyat Iran.

Khamenei juga menyatakan, “Saya mengucapkan selamat atas kemenangan atas rezim Zionis yang sesat,” menunjukkan optimisme terhadap hasil serangan yang dilaksanakan oleh Iran.

Lebih lanjut, Khamenei membahas keterlibatan AS dalam konflik tersebut. Ia berpendapat bahwa Amerika Serikat terpaksa terjun ke dalam konflik karena ketakutan akan hancurnya Israel.

“Rezim AS memasuki perang secara langsung karena khawatir bahwa jika tidak, rezim Zionis akan benar-benar dihancurkan,” kata Khamenei, menegaskan bahwa niat AS dalam konteks ini tidak berhasil.

Strategi Militer dan Ancaman Masa Depan

Pemimpin tertinggi Iran ini menegaskan bahwa Republik Islam telah memberikan ‘tamparan berat’ kepada AS melalui serangan terhadap pangkalan udara Al Udeid di Qatar. Khamenei menyatakan bahwa tindakan tersebut menunjukkan ketidakmampuan AS dalam menyelamatkan rezim Zionis.

“Fakta bahwa Republik Islam memiliki akses ke pusat-pusat utama AS di wilayah tersebut dan dapat mengambil tindakan kapan pun dianggap perlu adalah masalah yang signifikan,” tambahnya, menandakan kebangkitan kekuatan Iran di panggung internasional.

BACA JUGA:  Klarifikasi Mengenai Isu Kerusakan Pulau Piaynemo

Ia juga memperingatkan bahwa, “Jika ada agresi yang terjadi, musuh pasti akan membayar harga yang mahal,” menegaskan bahwa Iran akan tetap responsif dalam menghadapi situasi yang ada.

Penekanan Khamenei pada status Iran sebagai kekuatan regional memberikan dampak signifikan terhadap keberadaan militer AS di Timur Tengah, yang dianggap semakin sia-sia.

Kekhawatiran Seputar Keberadaan Khamenei

Setelah dua minggu tidak muncul di depan publik, rasa khawatir rakyat Iran terhadap kondisi Khamenei semakin meningkat. Hal ini terungkap dalam siaran langsung, ketika seorang pembawa acara meminta komentar dari Mehdi Fazaeli, kepala kantor Khamenei.

“Orang-orang sangat khawatir tentang pemimpin tertinggi,” ungkap pembawa acara tersebut, mencerminkan besarnya rasa penasaran publik mengenai keberadaan Khamenei.

Fazaeli tampak menghindari pertanyaan langsung mengenai kondisi Khamenei dan menyatakan bahwa bahkan pejabat pemerintah pun merasakan hal yang sama. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh Khamenei dalam pemerintahan Iran.

Dengan gencatan senjata yang diterapkan antara Iran dan Israel, meskipun masih ada keraguan mengenai masa depan perdamaian di kawasan, Khamenei mengharapkan situasi yang lebih stabil ke depan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *