genkepo.com – Sebuah SUV misterius yang diduga model terbaru dari BAIC terlihat wara-wiri di jalanan Jakarta, menarik perhatian pengendara dan pengamat otomotif. Mobil ini ternyata tertutup kamuflase, dan kabarnya segera diluncurkan di pasar Indonesia.
BAIC BJ30: Desain dan Spesifikasi
BAIC BJ30 diharapkan menjadi SUV ramah lingkungan dengan dimensi panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.790 mm. Meski saat ini masih diselimuti kamuflase, desain modernnya dilengkapi dengan grille kotak-kotak persegi panjang yang mencolok.
Dari segi performa, SUV ini dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 301 kW dan torsi puncak 685 Nm. Dengan transmisi DHT Hybrid dua percepatan, BAIC BJ30 menawarkan performa yang siap memuaskan pengendara.
Masyarakat Indonesia yang mengkhawatirkan lingkungan kini dapat berharap bahwa BAIC BJ30 tidak hanya memuaskan hasrat berkendara, tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang minimal. Ini sejalan dengan tren global menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Teknologi Hybrid yang Canggih
Kelebihan utama dari BAIC BJ30 terletak pada teknologinya, termasuk fitur yang disebut ‘magic core hybrid’. Teknologi ini memungkinkan SUV tersebut berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 6 detik, menjadikannya salah satu yang bertenaga di kelasnya.
Efisiensi bahan bakar juga menjadi perhatian dengan konsumsi rata-rata mencapai 6,45 liter per 100 km. Keunggulan ini sangat menarik di saat dunia otomotif semakin berkonsentrasi pada kendaraan ramah lingkungan.
Rencana Peluncuran dan Respons Pasar
PT JIO Distribusi Indonesia (JDI), sebagai APM untuk BAIC di Tanah Air, berencana meluncurkan model BJ30 dalam waktu dekat. COO PT JDI, Dhani Yahya, mengungkapkan bahwa setelah meluncurkan BJ40 Plus dan X55-II, mereka berkomitmen untuk segera memproduksi versi setir kanan BJ30.
“(Jadi) setelah launching (BJ40 Plus dan X55-II di Indonesia), mereka langsung buat rapat untuk ambil keputusan bahwa BJ30 segera langsung dibuat (versi setir kanan),” ungkapnya saat kunjungan ke Beijing. Ini menunjukkan komitmen BAIC untuk memasuki pasar Indonesia pada awal 2026.