genkepo.com – Varian baru COVID-19 bernama ‘Stratus’ kini semakin meluas di Inggris dan memiliki karakteristik menular yang lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya.
Identifikasi ilmiahnya adalah XFG, varian ini sudah mendominasi sekitar 40 persen dari total kasus infeksi COVID-19 di Inggris per Juni 2025.
Penyebaran Varian Stratus di Inggris
Data dari UK Health Security Agency (UKHSA) menunjukkan bahwa varian Stratus mengalami kenaikan yang signifikan dari hanya 10 persen pada bulan Mei menjadi 40 persen pada bulan Juni. Menurut Profesor Lawrence Young dari Universitas Warwick, varian ini memiliki dua strain, yaitu XFG dan turunan XFG.3 yang meningkatkan potensi penyebaran.
Ia menjelaskan bahwa penyebaran yang cepat ini terjadi karena penurunan tingkat kekebalan masyarakat, yang dipengaruhi oleh berkurangnya cakupan vaksin booster dan infeksi sebelumnya. Hal ini menunjukkan tantangan baru dalam pengendalian COVID-19 di Inggris.
Gejala Khas Varian Stratus
Gejala varian Stratus secara umum mirip dengan varian COVID-19 sebelumnya, seperti sesak napas, kehilangan indra penciuman, dan demam tinggi. Namun, dr. Kaywaan Khan, seorang dokter umum di Harley Street, menambahkan bahwa ada satu gejala khas, yakni suara yang serak atau parau.
Ia menyatakan bahwa meskipun gejala pada varian ini terbilang ringan hingga sedang, penting untuk tetap melakukan isolasi mandiri bagi penderita agar tidak menularkan virus lebih lanjut. Hal ini menjadi bagian dari langkah pencegahan yang diperlukan di tengah meningkatnya kasus.
Prediksi Penyebaran dan Langkah Penanganan
Profesor Lawrence Young menekankan bahwa meskipun ada kemungkinan munculnya gelombang infeksi baru, sulit untuk memprediksi seberapa jauh varian ini akan menyebar. Kondisi ini mengingatkan kita akan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian COVID-19, terutama dengan munculnya varian baru yang menular.
Pasien yang terinfeksi varian Stratus diimbau untuk rutin memantau gejala dan tetap menjalani protokol kesehatan yang berlaku. Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat mengurangi dampak penyebaran varian ini di masyarakat.
