Penyelidikan Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri: Kunci Akses Tunggal dan Riwayat Kesehatan

Penyelidikan Kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri: Kunci Akses Tunggal dan Riwayat Kesehatan

genkepo.com – Kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, masih dalam penyelidikan dengan penegasan hanya satu akses kunci untuk kamarnya. Akses tersebut sepenuhnya dipegang oleh Arya menggunakan sistem penguncian digital berbasis kartu akses.

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, memberikan informasi ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kos. Sementara proses penyelidikan terus berlanjut, keluarga dan pihak berwenang tetap menunggu hasil laboratorium forensik untuk menemukan penyebab kematian.

Pemeriksaan Awal dan Kunci Akses

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengkonfirmasi bahwa akses kamar kos Arya dipegang sepenuhnya olehnya. “Ya dari sampai dengan keterangan pemilik kos itu ya hanya satu (yang pegang akses kamar hanya Arya),” jelasnya.

Keterangan ini memperkuat dugaan bahwa tidak ada pihak lain yang dapat memasuki kamar Arya. Rezha menambahkan, “Ini menjadi salah satu dari banyak pertanyaan yang ingin kami jawab dalam proses penyelidikan. Kami akan terus menyelidiki kemungkinan lain yang ada.”

Penyelidikan dan Hasil Uji Forensik

Penyelidikan mengenai penyebab kematian Arya Daru Pangayunan masih berlangsung. Saat ini, tim penyidik menunggu hasil dari laboratorium forensik yang diharapkan mampu menjelaskan penyebab kematian diplomat tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa detail dari uji forensik saat ini tidak dapat diungkapkan. “Tim gabungan masih bekerja, bila ada perkembangan akan disampaikan resmi, mohon waktu ya,” ujar Susatyo.

Riwayat Kesehatan Arya dan Autopsi

Wakasatreskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono, mengungkapkan bahwa Arya memiliki riwayat kesehatan yang perlu diperhatikan. Dari pemeriksaan, terungkap bahwa Arya mengidap penyakit gerd dan kolesterol, informasi ini diperoleh dari sang istri.

“Untuk sementara, hasil pemeriksaan istri sih memang dia [Arya] punya sakit lah ya, punya gerd, sakit kolesterol aja sebenarnya,” kata Sigit kepada wartawan. Informasi ini akan dibandingkan dengan hasil autopsi untuk memverifikasi kondisi kesehatan Arya lebih jelas.

BACA JUGA:  Tuntutan Penjara 7 Tahun untuk Hasto Kristiyanto: Skandal Korupsi yang Mencemaskan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *