Bruce Willis Berjuang Melawan Demensia Frontotemporal

Bruce Willis Berjuang Melawan Demensia Frontotemporal

genkepo.com – Bruce Willis, aktor ikonik Hollywood berusia 70 tahun, kini sedang berjuang melawan demensia frontotemporal yang semakin memperburuk kondisinya. Sejak didiagnosis afasia pada tahun 2022, kemampuan berkomunikasi Willis terus menurun.

Laporan terbaru dari Page Six menyebutkan bahwa Willis kini sebagian besar kehilangan kemampuan bicara dan mengalami kesulitan motorik. Keluarganya pun belum memberikan updates terbaru mengenai perihal mobilitasnya.

Perjuangan Melawan Demensia

Pada momen penghormatan Hari Ayah, Rumer Willis, putri dari Bruce, menggugah hati banyak orang dengan kabar terbaru mengenai perjuangan ayahnya. “Hari ini berat, dadaku terasa sesak untuk berbicara denganmu dan menceritakan semua yang kulakukan dan apa yang terjadi dalam hidupku,” tulisnya melalui Instagram.

Dalam tulisannya, dia juga berharap masih bisa bertanya kepada Willis tentang kisah hidup yang telah dilalui, menekankan betapa pentingnya setiap momen yang mereka miliki.

Walau penyakit yang diderita bersifat progresif, keluarga Willis menyatakan pada April 2025 bahwa kondisi aktor tersebut dianggap stabil, menghapus kekhawatiran yang ada sebelumnya.

Dukungan dari Keluarga dan Penggemar

Keluarga Bruce Willis terus memberikan dukungan kokoh, berkomunikasi secara terbuka dengan para penggemar agar tetap mendapatkan update terbaru mengenai kesehatan sang aktor. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas kasih sayang yang diterima dari publik meski belum ada konfirmasi lebih jauh mengenai kondisi kesehatan terbaru.

Demensia frontotemporal, penyakit yang mempengaruhi perilaku, kepribadian, dan kemampuan berbicara, berbeda dengan Alzheimer dan sering terjadi pada orang yang lebih muda. Keberadaan kasus Bruce Willis turut berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini dan tantangan yang dihadapinya.

Keluarga Willis berharap dapat memperkaya pemahaman dan empati mengenai kondisi langka ini yang harus dihadapi Bruce dan orang-orang terdekatnya.

BACA JUGA:  RUU KUHAP: Aspirasi Masyarakat hingga Urgensi Pengesahan

Kesadaran akan Demensia Frontotemporal

Dengan perhatian publik yang semakin meningkat terhadap kesehatan Bruce Willis, masyarakat mulai lebih memahami dampak dari demensia frontotemporal. Penyakit ini mempengaruhi bagian otak yang berkaitan dengan fungsi penting dalam komunikasi dan interaksi sosial.

Area otak yang terpengaruh dapat menyebabkan perubahan perilaku serta kesulitan dalam berkomunikasi, yang membuat pengidapnya menghadapi banyak tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga Willis terus berupaya mendukung dan mengajak semua orang untuk menumbuhkan empati terhadap mereka yang berjuang dengan kondisi ini.

Dukungan mengalir dari penggemar di seluruh dunia, yang menunjukkan cinta dan solidaritas kepada Bruce Willis dan keluarganya saat mereka menghadapi masa sulit ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *