genkepo.com – Como FC, klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, siap menggebrak Serie A 2025/2026 dengan belanja transfer yang mencapai €88.5 juta. Dengan langkah agresif ini, Como bertekad untuk membangun tim yang kompetitif dan menantang di liga.
Keputusan berinvestasi besar-besaran menunjukkan ambisi Como untuk tidak hanya beradaptasi tetapi bersaing di level atas. Dengan mendatangkan beberapa pemain bertalenta, mereka menegaskan keseriusan dalam mencapai tujuan tersebut.
Strategi Transfer Agresif Como FC
Como FC menunjukkan keseriusannya dalam mempersiapkan musim depan dengan belanja besar-besaran di bursa transfer. Dengan pengeluaran sebesar €88.5 juta untuk mendatangkan empat pemain, klub ini bertekad membangun tim yang kompetitif.
Salah satu rekrutan terbaru mereka adalah Nicolas Kuehn dari Celtic, yang dibeli seharga €19 juta. Pemain muda asal Jerman ini sukses mencetak 21 gol dan menyumbang 9 assist musim lalu, menjadikannya pilihan yang cerdas untuk memperkuat tim.
Selain Kuehn, Como juga mendatangkan pemain bertalenta lainnya seperti Jesus Rodriguez dari Real Betis dan Martin Baturina dari Dinamo Zagreb. Langkah ini menunjukkan bahwa Como berfokus pada pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Dengan fokus pada pemain muda dan tambahan kualitas, Como FC ingin membangun fondasi yang kuat untuk masa depan tim.
Belanja Terbesar di Serie A
Dengan total belanja mencapai Rp 1.7 triliun, Como FC kini menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi di Serie A. Hal ini menandakan ambisi mereka untuk bersaing di level atas dan bukan sekadar memenuhi persyaratan liga.
Kedatangan pemain seperti Samuele Pisati dari AC Milan dan Jayden Addai dari AZ Alkmaar memberikan kedalaman skuad, menciptakan persaingan di setiap posisi. Como kini memiliki tim yang sewajarnya diperhitungkan dalam persaingan gelar.
Keputusan untuk mempermanenkan beberapa pemain kunci seperti Alex Valle dan Van der Brempt menunjukkan bahwa Como tidak hanya berinvestasi dalam pemain baru, tetapi juga mengandalkan kekuatan skuad yang sudah ada.
Melalui strategi belanja ini, Como berusaha untuk membangun tim yang solid dan kompetitif untuk musim yang akan datang.
Rencana Masa Depan dan Target Eropa
Sesuai dengan rencana strategi pelatih Cesc Fabregas, Como FC tidak berhenti berbelanja. Rumor terbaru menyebutkan bahwa klub ini berupaya mendatangkan Álvaro Morata, mantan rekannya di timnas Spanyol dan Chelsea.
Morata dapat menjadi sosok mentor bagi para pemain muda Como dengan pengalamannya di liga-liga besar Eropa. Kehadirannya bisa menjadi tambahan signifikan untuk meningkatkan performa tim di musim yang akan datang.
Ambisi Como untuk bermain di kompetisi Eropa semakin dekat, dan langkah-langkah yang diambil saat ini menunjukkan bahwa klub ini ingin menjadi salah satu pengganggu dominasi klub-klub besar seperti Napoli, Inter, dan Juventus.
Dengan upaya yang ada, Como FC membuktikan diri sebagai salah satu klub yang siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi dan memperebutkan tempat di kompetisi Eropa.
