genkepo.com – Jerawat bisa muncul tiba-tiba dan sering kali bisa bikin bingung, terutama setelah berbagai usaha perawatan wajah. Memahami akar masalah menjadi kunci untuk mengatasinya dengan efektif.
Stres dan Jerawat
Stres adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat. Ketika seseorang mengalami stres, produksi hormon kortisol dalam tubuh meningkat, yang selanjutnya meningkatkan produksi minyak pada kulit.
Selain meningkatkan minyak, stres juga memperburuk peradangan di kulit dan membuat penyembuhan jerawat menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencoba teknik manajemen stres seperti olahraga atau meditasi untuk menjaga kesehatan kulit.
Pola Makan yang Tidak Sehat
Polarisasi makan yang tidak sehat, seperti konsumsi tinggi gula dan karbohidrat olahan, juga dapat memicu munculnya jerawat. Peningkatan kadar gula darah akibat makanan ini dapat memicu peradangan dalam tubuh.
Sebagai solusi, sebuah studi menunjukkan bahwa pola makan yang mengandalkan makanan segar, sayuran, dan buah dapat membantu mengurangi kemungkinan jerawat. Kita juga perlu memperhatikan konsumsi produk susu, karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa susu dapat berkontribusi pada masalah jerawat.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormon, terutama yang terjadi pada remaja atau wanita yang sedang menstruasi, sering kali menjadi penyebab munculnya jerawat. Kenaikan kadar hormon testosterone dapat memicu kelenjar minyak di kulit untuk berproduksi lebih aktif.
Penggunaan kontrasepsi hormonal juga menjadi faktor risiko perubahan kadar hormon, yang bisa berujung pada kemunculan jerawat. Jika jerawat bersifat berulang dan berlebihan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat mengetahui potensi gangguan hormonal yang mungkin terjadi.