genkepo.com – Obesitas kerap dianggap hanya sebagai masalah fisik, namun dampaknya jauh lebih luas. Penelitian mengungkapkan adanya keterkaitan signifikan antara obesitas dan peningkatan tingkat kecemasan.
Sadar atau tidak, kelebihan berat badan tak sekadar berpengaruh pada kesehatan fisik melainkan juga mental. Artikel ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai hubungan tersebut.
Definisi dan Penyebab Obesitas
Obesitas adalah kondisi ketika seseorang memiliki kelebihan berat badan yang cukup signifikan, diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 30. Berbagai faktor berkontribusi terhadap kondisi ini, termasuk pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.
Di Indonesia, anggapan terhadap obesitas semakin meningkat seiring perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Hal ini menjadi peringatan serius karena obesitas berhubungan dengan sejumlah penyakit berat seperti diabetes dan jantung.
Keterkaitan Antara Obesitas dan Kecemasan
Berdasarkan sejumlah penelitian, ditemukan bahwa orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kecemasan. Penilaian negatif dari orang lain dapat menambah beban psikologis yang mereka hadapi.
Faktor lain yang berpengaruh adalah perubahan hormonal dan respons tubuh terhadap stres. Gangguan pada sistem saraf akibat obesitas juga dapat meningkatkan kadar kecemasan.
Dampak Kecemasan pada Individu yang Obesitas
Kecemasan yang dialami dapat berdampak besar pada kualitas hidup, menyebabkan gangguan tidur dan kesulitan berkonsentrasi. Hal ini menciptakan sebuah siklus di mana kecemasan membuat orang sulit menerapkan gaya hidup sehat.
Menghadapi kecemasan dalam kondisi obesitas bisa semakin memperburuk kedua isu ini, menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari.
Strategi Mengatasi Obesitas dan Kecemasan
Menangani obesitas dan kecemasan membutuhkan pendekatan menyeluruh. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mendapatkan bantuan dari tenaga profesional seperti dokter atau psikolog untuk menyusun rencana penurunan berat badan yang sesuai.
Bergabung dengan komunitas atau grup dukungan juga sangat membantu. Dengan berbagai pengalaman yang dibagikan, individu dapat merasa lebih diperhatikan dan termotivasi untuk menanggulangi masalah ini.
