genkepo.com – Jalan kaki adalah aktivitas olahraga yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, di mana saja. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, jalan kaki juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa rutin berjalan kaki dapat meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Namun, seberapa efektif jalan kaki sebagai terapi mental?
Manfaat Kesehatan Fisik dari Jalan Kaki
Jalan kaki merupakan cara termudah untuk berolahraga tanpa memerlukan peralatan khusus. Menjalankan aktivitas ini selama setidaknya 30 menit setiap hari bisa membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
Menurut PBB, aktivitas fisik yang cukup sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. Dengan melakukan berjalan kaki secara rutin, risiko berbagai penyakit serius seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung bisa berkurang.
Jalan Kaki untuk Kesehatan Mental
Selain manfaat fisik, berjalan kaki juga dapat merangsang produksi endorfin, atau hormon kebahagiaan, di dalam tubuh. Hormon ini berperan penting dalam meringankan gejala kecemasan dan depresi, serta memberikan rasa tenang.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa mereka yang berjalan di luar ruangan mengalami penurunan stres yang lebih signifikan dibandingkan yang hanya berjalan di dalam ruangan. Berolahraga di alam terbuka diyakini dapat menenangkan pikiran dan memberikan perspektif baru dalam menghadapi berbagai masalah.
Langkah Meningkatkan Kualitas Terapi Jalan Kaki
Untuk memaksimalkan manfaat dari jalan kaki, penting memilih waktu dan tempat yang tepat. Jalan kaki di pagi hari saat udara segar bisa memberikan semangat positif untuk memulai hari.
Mengundang teman atau keluarga untuk berjalan kaki bersama juga bisa menjadi cara untuk menjaga motivasi. Selain itu, berbincang-bincang ringan selama berjalan dapat memperkuat relasi sosial dan meningkatkan mood.