genkepo.com – Belakangan ini, industri musik Indonesia lagi ramai dibicarakan akibat beberapa kasus tuntutan royalti yang dilayangkan para pencipta lagu. Di antara kasus yang paling menarik perhatian adalah gugatan Yoni Dores terhadap Lesti Kejora dan Keenan Nasution yang menuntut Vidi Aldiano.
Tuntutan royalti ini muncul karena beberapa penyanyi dituduh melanggar hak cipta dengan memproduksi lagu-lagu tanpa izin dari pencipta aslinya. Ini menyoroti isu besar dalam dunia musik tentang perlindungan hak cipta dan bagaimana seharusnya dijalankan.
Gugatan yang Menghebohkan
Akhir-akhir ini, nama Lesti Kejora dan Vidi Aldiano menggema dalam dunia musik Indonesia karena mereka terlibat dalam kasus tuntutan royalti. Yoni Dores mengajukan gugatan kepada Lesti karena dianggap telah mengunggah lagu-lagunya tanpa izin di berbagai platform digital.
Di sisi lain, Keenan Nasution menuntut Vidi Aldiano hingga angka Rp24,5 miliar. Dia merasa dirugikan karena Vidi telah membawakan lagu ‘Nuansa Bening’ miliknya tanpa ada izin selama 16 tahun, yang tentunya memicu perdebatan hangat di media sosial.
Pandangan Selebriti Terhadap Kasus Ini
Ariel NOAH, salah satu musisi ternama, memberikan tanggapan terkait situasi ini. Dalam sebuah video bersama Patrick Effendy, Ariel mengekspresikan keprihatinan akan kondisi tuntutan royalti yang muncul setelah putusan yang diambil dalam kasus Agnez Mo dinilai tidak adil.
Menurutnya, keputusan yang tidak konsisten dalam dunia musik bisa membuka jalan bagi penipuan dari oknum yang memanfaatkan situasi. Dengan dukungan organisasi VISI yang dikelolanya, Ariel berkomitmen untuk membantu para penyanyi dalam menghadapi masalah terkait hak royalti.
Perlindungan untuk Penyanyi
Ariel menjelaskan lebih lanjut bahwa VISI didirikan untuk memberikan perlindungan kepada penyanyi. Dalam pandangannya, banyak musisi, terutama yang baru terjun ke industri, masih terjebak dalam kontrak-kontrak yang sangat merugikan.
Banyak dari mereka tidak mendapatkan dukungan yang memadai dari label musik dan kehilangan hak-hak mereka sebagai pencipta lagu. Oleh karena itu, Ariel berharap ada skema perlindungan yang lebih baik agar penyanyi tidak mengalami masalah yang sama di masa depan.
