genkepo.com – Teheran mengalami dua ledakan yang menggemparkan beberapa saat setelah pengumuman gencatan senjata antara Iran dan Israel. Kejadian ini memicu ketegangan baru, terutama bagi Presiden AS Donald Trump yang merasa dikhianati oleh Netanyahu.
Serangan tersebut berpotensi mengganggu upaya perdamaian yang sedang diupayakan oleh Trump, yang tidak mendapatkan respon baik dari pihak terkait. Situasi ini semakin rumit dengan meningkatnya kecemasan di kalangan warga lokal.
Ledakan dan Dampaknya di Teheran
Dua ledakan yang mengguncang Ibu Kota Iran, Teheran, dilaporkan oleh saluran berita peradilan Iran Mizan dan surat kabar Shargh. Ledakan ini menimbulkan kekhawatiran yang mendalam mengenai stabilitas keamanan di kawasan setelah pengumuman gencatan senjata yang diharapkan dapat mengurangi ketegangan.
Serangan ini jelas bertentangan dengan harapan masyarakat internasional untuk perdamaian. Sebuah sumber dari pemerintah Israel mengatakan bahwa meskipun gencatan senjata telah diumumkan, Iran dianggap telah melanggar ketentuannya, dan menjadi alasan serangan ini diluncurkan.
Perkembangan ini memaksa otoritas sipil dan keamanan untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat ketegangan yang semakin meningkat, sementara warga sipil merasakan dampaknya dengan meningkatnya rasa cemas di kalangan masyarakat.
Reaksi Donald Trump Terhadap Situasi
Presiden AS Donald Trump menyampaikan reaksinya setelah melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel, Netanyahu. Reporter Axios mengungkap bahwa Netanyahu menjelaskan kepada Trump bahwa serangan tersebut tidak dapat dihindari dan perlu dilakukan sebagai respons terhadap pelanggaran dari Iran.
Koresponden Al Jazeera, Phil Lavelle, mengungkapkan bahwa, ‘Trump merasa sangat kesal dan mungkin dikhianati oleh Netanyahu setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran yang melanggar gencatan senjata.’ Ini menunjukkan frustrasi mendalam Trump yang tengah berupaya menjaga stabilitas di kawasan.
Saat bersiap terbang ke Eropa untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, Trump mengekspresikan kemarahannya di depan wartawan. Dia menyatakan, ‘Ia marah kepada Israel dan Iran. Namun, Anda benar-benar dapat melihat sebagian kemarahan ekstra di sana, kemarahan ekstra itu ditujukan kepada Israel.’
Gencatan Senjata dan Harapan dari Pihak Ketiga
Meskipun situasi di lapangan semakin tegang, Trump tetap berusaha untuk menegakkan gencatan senjata tersebut. Dalam sebuah posting di platform Truth Social, Trump menyatakan, ‘Gencatan senjata antara Israel dan Iran tetap berlaku. ISRAEL tidak akan menyerang Iran.’
Namun, upaya diplomasi yang dilakukan oleh Trump tidak luput dari perhatian negara lain. Kementerian Luar Negeri Turki menyambut baik adanya gencatan senjata yang diumumkan dan mendesak kedua belah pihak untuk mempertahankan dan mematuhi perjanjian tersebut.
Kementerian tersebut juga menegaskan pentingnya dialog dan saluran diplomatik yang harus tetap terbuka agar konflik dapat dihindari dan situasi tidak semakin memburuk di kawasan yang sudah rentan ini.