Kisah Etta Ng: Hidup Dalam Bayang-Bayang Nama Besar

Kisah Etta Ng: Hidup Dalam Bayang-Bayang Nama Besar

genkepo.com – Etta Ng, putri aktor terkenal Jackie Chan, pernah mengalami masa sulit sebagai gelandangan di Kanada. Ia dan pasangannya, Andi Autumn, terpaksa tidur di bawah jembatan akibat penolakan dari keluarga dan masyarakat.

Dalam sebuah video yang diunggah pada tahun 2018, Etta menceritakan pengalaman pahitnya, di mana selama sebulan mereka tidak memiliki tempat tinggal permanen dan berjuang untuk bertahan hidup.

Kehidupan Etta Ng dan Pandangan Terhadap Ayahnya

Etta Ng lahir dari hubungan Jackie Chan dengan Elaine Ng Yi-lei. Dalam video yang diunggahnya, Etta menceritakan bagaimana dirinya dan Autumn terpaksa hidup di jalanan akibat homofobia dari orang tua mereka.

Dia menjelaskan, ‘Kami telah menjadi tunawisma selama sebulan karena orang tua yang homofobia. Kami hampir selalu tidur di bawah jembatan dan hal-hal lainnya.’

Walaupun memiliki ayah yang terkenal, Etta merasa tidak ada ikatan emosional yang kuat. Ia mengungkapkan rasa sakitnya dengan mengatakan, ‘Saya tidak akan mengatakan bahwa dia adalah ayah saya. Saya akan mengatakan, ‘Oh, Jackie Chan, seorang aktor.’

Jackie Chan dan Hubungannya dengan Etta Ng

Jackie Chan mengakui hubungan terlarang ini dan mengakui Etta sebagai putrinya pada tahun 1999. Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus dan Jackie lebih memilih untuk tidak membahas masa lalu tersebut.

Dalam promosi film ‘Police Story: Lockdown’, Jackie mengatakan, ‘Saya telah mengabaikan dirinya untuk waktu yang lama,’ menunjukkan adanya rasa penyesalan atas hubungan yang terputus.

Memories Jackie tentang Etta juga terungkap di dalam memoarnya, ‘Never Grow Up’, di mana ia menunjukkan ketidaknyamanannya untuk mengungkapkan isu perselingkuhan yang menyakiti keluarganya.

Reaksi dan Tanggapan Keluarga Etta

Elaine Ng, ibu Etta, merespons video tersebut dengan skeptis, menyarankan Etta untuk mencari pekerjaan. ‘Mereka seharusnya tidak merekam klip yang memberi tahu orang lain bahwa mereka bangkrut,’ ujarnya.

BACA JUGA:  Meme dan Pengaruhnya dalam Budaya Populer Gen Z: Kasus 'World at War'

Elaine menekankan pentingnya bekerja keras dan berkata, ‘Banyak orang di seluruh dunia berusaha keras tanpa mengandalkan ketenaran orang lain.’

Sementara Etta dan Autumn merasa kebingungan dalam mencari dukungan. Etta mengatakan, ‘Kami hanya ingin memberi tahu orang-orang apa yang terjadi karena saat ini rasanya konyol tidak ada yang bisa membantu. Saya tidak mengerti.’

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *