genkepo.com – Banyak orang mengira bahwa kolesterol tinggi hanya menjadi masalah bagi mereka yang sudah berusia paruh baya. Namun, kenyataannya, orang yang masih berusia 20-an juga rentan menghadapi kondisi ini, dan itu bisa berdampak buruk pada kesehatan di masa depan.
Apa Itu Kolesterol dan Jenis-jenisnya?
Kolesterol adalah zat lemak yang penting bagi tubuh, meski sering kali terdengar menakutkan. Ada dua jenis kolesterol yang perlu kamu tahu: LDL yang dikenal sebagai ‘kolesterol jahat’ dan HDL yang disebut ‘kolesterol baik’.
LDL dapat mengendap di arteri dan menyebabkan penyumbatan, yang berisiko terhadap penyakit jantung. Sebaliknya, HDL berperan dalam mengangkut kolesterol jauh dari arteri ke hati untuk diolah lebih lanjut.
Mengapa Kolesterol Tinggi Bisa Terjadi di Usia 20-an?
Beberapa penyebab kolesterol tinggi di kalangan anak muda antara lain pola makan yang buruk, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak jenuh atau trans. Gaya hidup yang malas bergerak, kelebihan berat badan, dan kebiasaan merokok juga berkontribusi terhadap masalah ini.
Keturunan berperan besar dalam masalah kolesterol. Jika di keluarga ada yang pernah mengalami kolesterol tinggi, kamu pun harus lebih waspada. Ditambah lagi, stres yang berlebihan bisa memperburuk keadaan kesehatan jantung.
Deteksi dan Kenali Gejala Kolesterol Tinggi
Satu masalah utama dengan kolesterol tinggi adalah, sering kali tidak ada gejala yang bisa kamu rasakan. Cara terbaik untuk mengetahui kadar kolesterolmu adalah dengan melakukan pemeriksaan darah secara berkala.
Dokter biasanya menyarankan agar kamu memeriksakan kadar kolesterol setiap lima tahun, terutama jika ada riwayat penyakit di keluarga. Apabila kadar LDL tinggi, dokter akan merekomendasikan cara-cara untuk mengontrolnya.
Bagaimana Cara Mencegah dan Mengelola Kolesterol Tinggi?
Mengubah pola makan adalah langkah pertama yang sangat vital. Fokuslah pada makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, dan makanan tinggi serat, serta mengurangi asupan lemak jenuh dan gula.
Aktivitas fisik juga tak kalah penting! Berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu bisa mendorong peningkatan HDL dan mengurangi LDL. Tinggalkan juga kebiasaan merokok dan kelola stresmu dengan baik agar jantung tetap sehat.