genkepo.com – Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah partai yang dimiliki dan dikelola oleh seluruh anggotanya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato di Kongres Perdana PSI yang berlangsung di Solo pada hari Sabtu (19/7).
Jokowi memperkenalkan istilah ‘partai super tbk’ sebagai tagline baru PSI, menekankan komitmen untuk menjamin transparansi dan inklusivitas dalam pengambilan keputusan partai.
Makna ‘Partai Super Tbk’
Jokowi menjelaskan bahwa istilah ‘partai super tbk’ mencerminkan komitmen PSI untuk tidak dikuasai oleh segelintir elit atau kepentingan keluarga. Semua anggota partai, setiap suara, memiliki peranan yang sama dalam menentukan arah dan kepemimpinan partai.
Penekanan ini membawa harapan bagi penguatan basis massa PSI untuk lebih inklusif, menggunakan teknologi pemilihan suara secara elektronik. Jokowi menekankan, ‘Karena suaranya dihargai, partisipasinya dihargai.’
Transparansi Melalui E-Voting
Dalam pidatonya, Jokowi menegaskan bahwa teknologi menjadi kunci untuk menciptakan keputusan politik yang transparan di Indonesia. Ia menyatakan, ‘Kalau model politik seperti ini kita lakukan tidak ada lagi yang namanya politik di belakang layar. Semuanya open, semuanya terbuka, semuanya transparan.’
Implementasi e-voting dalam pemilihan Ketua Umum PSI adalah langkah nyata untuk mewujudkan keterlibatan semua anggota. Hal ini memastikan bahwa keputusan diambil secara kolektif dan bukan hanya oleh segelintir orang.
Hasil Pemilihan Ketua Umum PSI
Kongres Perdana PSI juga mengumumkan bahwa Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, terpilih sebagai Ketua Umum baru setelah meraih 65,28 persen suara. Ia berhasil mengalahkan dua pesaingnya, Bro Ron dan Agus Mulyono.
Proses pemilihan yang berlangsung dari 12 hingga 18 Juli melibatkan seluruh kader terdaftar PSI sebagai pemilih. Hasil pemungutan suara ini menunjukkan dukungan yang solid dari anggota terhadap kepemimpinan baru di partai.