genkepo.com – Teknologi terus bergerak maju, dan spekulasi tentang masa depan perangkat ponsel kini menjadi topik hangat. Smartphone yang kita kenal dan gunakan saat ini diprediksi akan tergantikan oleh berbagai inovasi baru.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa raksasa teknologi berusaha menghadirkan perangkat yang bisa mengambilalih peran ponsel, meskipun hingga kini belum ada yang mampu menggantikan fungsi utama smartphone.
Munculnya Potensi Pengganti Smartphone
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah smartwatch, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai pengganti smartphone. Namun, perangkat ini lebih berfungsi sebagai pelengkap ketimbang pengganti utama bagi ponsel.
Di sisi lain, headset VR/AR juga diperhitungkan sebagai calon pengganti ponsel, meskipun saat ini masih terlalu dini untuk menyebutnya pengganti sejati.
Belakangan ini, spekulasi kembali mencuat setelah OpenAI mengumumkan akuisisi dengan LoveFrom io yang dipimpin Jony Ive. Mereka berencana untuk mengembangkan perangkat baru yang digadang-gadang sebagai ‘screenless AI device’.
Pengembangan ini menciptakan harapan baru, namun juga menumbuhkan pertanyaan tentang bagaimana perangkat tersebut bisa berfungsi sehari-hari tanpa layar.
Ambisi OpenAI dan Tantangannya
Sam Altman dari OpenAI bersama Jony Ive bertujuan untuk menciptakan sebuah perangkat yang diharapkan bisa menggantikan smartphone, dengan dukungan kecerdasan buatan. Harapan mereka adalah untuk menghadirkan produk yang lebih manusiawi dan interaktif.
Meski nilai akuisisi belum dipublikasikan, laporan mencatat bahwa kesepakatan ini bisa mencapai angka fantastis US$64 miliar. Namun, tantangan tak terduga muncul dengan gugatan pelanggaran merek dagang yang kini menjadi ancaman bagi mereka.
Hakim Distrik AS, Trina Thompson, mengizinkan gugatan ini dilanjutkan ke pengadilan, sehingga mereka tidak dapat menggunakan merek ‘IYO’ atau yang serupa untuk produk yang akan diluncurkan. Ini tentu saja menjadi hambatan dalam proses pengembangan mereka.
Kompleksitas tantangan tersebut bisa jadi akan mempengaruhi timeline dari pengembangan perangkat baru ini.
Prediksi Para Pemimpin Teknologi
CEO Meta, Mark Zuckerberg, baru-baru ini menyatakan bahwa dominasi smartphone di masa depan akan tergantikan oleh smartglasses. Menurutnya, inovasi ini diharapkan mulai terlihat di akhir dekade ini.
Di waktu yang bersamaan, Elon Musk menawarkan pandangan audah mengenai perangkat masa depan dengan Neuralink, yaitu chip otak yang bisa mengontrol perangkat hanya dengan pikiran. Ia menegaskan, “di masa depan tak ada lagi HP, hanya Neuralink.”
Dari sudut pandang para pemimpin teknologi ini, muncul pertanyaan dalam benak banyak orang: Apakah kita akan benar-benar melangkah ke era tanpa smartphone dalam waktu dekat?
Meskipun cukup banyak spekulasi, kenyataannya, teknologi masih dalam tahap pengembangan dan negara di mana inovasi tersebut diluncurkan juga sangat mempengaruhi tingkat adopsinya.
