genkepo.com – Banyak orang yang berjuang dengan depresi seringkali dianggap malas, padahal kenyataannya jauh lebih rumit dan menyakitkan.
Psikolog Ratih Zulhaqqi dari Universitas Indonesia menyatakan bahwa depresi merupakan gangguan mental serius yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Memahami Gejala Depresi
Gejala depresi bisa bervariasi, namun ada beberapa tanda umum seperti keinginan untuk tidur terus-menerus, menghindari interaksi sosial, dan merasa kehabisan energi meski sudah istirahat.
Kondisi ini sering kali sulit dipahami oleh orang yang tidak mengalami hal serupa, sehingga penderita bisa merasa terasing.
Kelelahan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional, yang membuat seseorang bahkan kesulitan untuk melakukan aktivitas kecil seperti duduk.
Banyak penderita depresi memerlukan bantuan dari profesional untuk bisa mengatasi kondisi yang mereka alami.
Pentingnya Pendekatan Terapi
Membangun mekanisme pertahanan diri yang positif penting bagi individu dengan depresi, termasuk dalam regulasi emosi dan manajemen persepsi.
Terapi seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk membantu penderita melihat tekanan dari sudut pandang yang berbeda.
Namun, di tahap berat depresi, mengubah pola pikir menjadi positif bisa jadi sangat sulit, dan terkadang diabaikan oleh orang-orang di sekitar mereka.
Sebagai masyarakat, kita harus berusaha menghindari stigma ketika seseorang tampak ‘malas’, karena mereka mungkin sedang berjuang dengan kesehatan mental.
Menghadapi Stigma dan Meminta Pertolongan
Stigma negatif yang terkait dengan masalah mental sering membuat seseorang yang berjuang dengan depresi ragu untuk mencari bantuan, karena takut dianggap ‘gila’ atau kurang iman.
Penting untuk dipahami bahwa depresi adalah kondisi medis yang memerlukan empati dan dukungan, bukan penilaian negatif.
Saat gejala depresi muncul, memperoleh bantuan profesional adalah langkah penting untuk memulai proses pemulihan.
Kesehatan mental tidak bisa ditentukan hanya oleh kondisi eksternal, seperti situasi finansial, karena depresi adalah gangguan psikologis yang kompleks.
