genkepo.com – Siapa yang tidak suka memasak dengan bahan segar dari kebun sendiri? Tanaman buncis merupakan pilihan mudah yang bisa ditanam di dalam rumah dan sangat bermanfaat.
Dengan perawatan yang sederhana, kamu bisa menikmati sayuran segar ini sepanjang tahun, bahkan tanpa lahan yang luas.
Kenali Tanaman Buncis
Buncis, atau Phaseolus vulgaris, adalah tanaman leguminosa yang memiliki rasa dan tekstur yang enak. Tanaman ini juga kaya akan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.
Meskipun biasanya tumbuh merambat, kamu bisa memilih varietas yang lebih pendek dan kompak jika ingin menanamnya di pot.
Buncis dapat tumbuh dengan baik di dalam pot jika media tanamnya tepat, sehingga cocok untuk kamu yang memiliki ruang terbatas.
Cara Menanam Buncis Indoor
Pertama, pilihlah benih buncis yang tepat, seperti varietas bush atau dwarf yang tidak memerlukan banyak ruang. Ini penting untuk memastikan tanaman tumbuh dengan optimal di dalam rumah.
Selanjutnya, siapkan pot dengan ukuran yang cukup, sekitar 20-25 cm untuk satu tanaman. Pastikan pot tersebut memiliki lubang drainase supaya air tidak menggenang.
Gunakan campuran tanah subur, misalnya tanah taman dicampur dengan kompos. Tanam benih pada kedalaman sekitar 2-3 cm dengan jarak antar benih sekitar 10-15 cm.
Perawatan dan Panen Buncis
Buncis memerlukan sinar matahari minimal 6 jam sehari, jadi tempatkan pot di lokasi yang terkena cahaya. Ingat untuk menyiram tanaman secara teratur, tapi hindari tanah yang terlalu basah.
Setelah tanaman tumbuh, kamu bisa menambahkan pupuk organik setiap beberapa minggu untuk mendorong pertumbuhan yang lebih baik.
Tanaman buncis umumnya siap dipanen sekitar 50-60 hari setelah penanaman. Ciri-ciri buncis yang siap panen adalah ukurannya yang telah cukup, yaitu saat panjangnya mencapai 10-15 cm.