Menetapkan Batasan Sehat dalam Hubungan Baru

Menetapkan Batasan Sehat dalam Hubungan Baru

genkepo.com – Memulai hubungan baru tentu menyenangkan, tetapi tidak jarang bisa membuat kita bingung tentang batasan yang harus ditetapkan. Menetapkan batasan yang sehat menjadi langkah penting untuk menjaga kenyamanan dan kesejahteraan emosional dalam hubungannya.

Batasan ini bukan hanya tentang apa yang kita inginkan, tetapi juga tentang menciptakan ruang saling memahami antara pasangan. Dengan batasan yang jelas, kita bisa mencegah konflik yang berpotensi merusak hubungan.

Pahami Diri Sendiri Terlebih Dahulu

Sebelum membagikan batasan kepada pasangan, penting sekali untuk memahami diri sendiri. Pertanyaan seperti ‘Apa yang membuatku nyaman?’ dan ‘Apa yang membuatku tidak nyaman?’ adalah langkah awal yang baik.

Batasan dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari batasan fisik hingga emosional dan waktu. Misalnya, mengenali seberapa banyak ruang pribadi yang kita butuhkan sangat krusial.

Melalui refleksi diri, kita bisa menentukan nilai dan prioritas hidup yang penting. Jika kita tidak tahu apa yang kita inginkan, tentu akan sulit untuk mengkomunikasikan batasan kepada pasangan.

Komunikasikan dengan Jelas

Setelah mengetahui batasan kita, saatnya untuk menyampaikannya kepada pasangan dengan cara yang jelas. Jangan berpikir pasangan bisa membaca pikiran kita, lho; berkomunikasilah secara langsung.

Gunakan kalimat positif saat menyampaikan batasan. Misalnya, alih-alih berkata ‘Jangan pernah menggangguku saat aku bekerja’, lebih baik katakan ‘Saya merasa lebih fokus jika tidak ada gangguan saat bekerja’.

Selalu buka untuk mendapatkan umpan balik dari pasangan. Ingat, komunikasi yang baik itu bersifat dua arah, jadi pastikan kita juga mendengarkan pendapat mereka.

Tegakkan dan Respek Batasan

Ketika batasan telah ditetapkan, konsistensi adalah kunci. Jika batasan tersebut dilanggar, penting untuk menyampaikan kembali dengan tenang dan jelas.

BACA JUGA:  Mengapa Kita Mengalami Mimpi Berulang?

Menghormati batasan pasangan juga sangat penting. Misalnya, jika pasangan meminta kita untuk tidak mengirim pesan setelah jam tertentu, hargailah permintaannya.

Perlu juga diingat bahwa batasan bisa berubah seiring waktu. Jangan ragu untuk mengevaluasi dan menyesuaikan batasan jika sudah tidak relevan atau dibutuhkan lagi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *