genkepo.com – Memiliki teman yang seru namun bersifat toksik memang jadi dilema. Di satu sisi, keseruan mereka memberikan warna baru dalam hidup, tapi perilaku negatifnya bisa merusak suasana hati.
Meskipun sulit, ada cara untuk mengelola hubungan dengan teman-teman yang bersifat toksik ini agar kesejahteraan mentalmu tetap terjaga.
Kenali Tanda-Tanda Teman Toksik
Sebelum menghadapi teman toksik, penting untuk memahami ciri-cirinya. Teman yang bersikap toksik sering kali suka mengkritik, merendahkan, atau bahkan mencoba memanipulasi kamu dalam beberapa situasi.
Perlu diingat bahwa mereka membuatmu merasa tidak nyaman, baik melalui ucapan maupun perilaku. Jika setelah berinteraksi dengan mereka kamu merasa cemas atau tidak bahagia, ini bisa jadi tanda bahwa mereka adalah teman toksik.
Membangun Batasan yang Sehat
Langkah selanjutnya setelah mengenali sifat toksik adalah menetapkan batasan. Komunikasikan dengan jelas, namun tetap sopan, tentang hal-hal yang tidak bisa kamu terima dalam pertemanan tersebut.
Contohnya, jika temanmu seringkali membuat keputusan yang merugikanmu atau memaksa untuk melakukan sesuatu yang membuatmu merasa tidak nyaman, penting untuk berbicara dan menyampaikan ketidakpuasan tersebut.
Fokus pada Hal Positif dan Mencari Dukungan
Cobalah untuk memfokuskan perhatian pada hal-hal positif di kehidupanmu. Teman yang seru bisa jadi sumber kebahagiaan, namun ingatlah bahwa kesejahteraan mentalmu harus tetap jadi prioritas.
Berbicara dengan teman lain atau orang terdekat yang bisa memberimu dukungan adalah hal yang sangat penting. Memiliki tempat untuk curhat dapat membantu mengurangi beban emosional yang kamu rasakan akibat hubungan dengan teman toksik.