genkepo.com – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada Bripka Cecep Saeful Bahri dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Aipda Anumerta. Kenaikan pangkat ini sebagai penghormatan atas dedikasi dan pengorbanan almarhum saat menjalankan tugas.
Cecep gugur saat mengamankan Pesta Rakyat dalam rangka pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Pendopo Kabupaten Garut. Penghargaan ini disampaikan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, yang juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum.
Detail Pemberian Penghargaan
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, menjelaskan bahwa kenaikan pangkat anumerta ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pengorbanan dan dedikasi Cecep dalam tugas kepolisian. “Kenaikan pangkat anumerta ini merupakan bentuk penghormatan serta apresiasi atas dedikasi serta pengorbanan almarhum dalam menjalankan tugasnya,” kata Rudi.
Penghargaan ini sebagai tindak lanjut dari gugurnya Bripka Cecep saat bertugas, menegaskan pentingnya peran aparat kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. Rudi juga menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam untuk keluarga almarhum yang ditinggalkan.
Kronologi Kejadian
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa almarhum Cecep sebelumnya mengatur alur tamu di lokasi acara. Ia turut membantu seorang warga yang pingsan akibat kerumunan massa di pintu masuk panggung hiburan rakyat.
Setelah situasi terkendali, Cecep mengambil waktu istirahat. Dalam keadaan tersebut, ia mendadak pingsan dan dinyatakan meninggal dunia sebelum upaya penanganan medis dapat dilakukan.
Respons dan Dukungan Keluarga
Kapolda Jabar menyatakan bahwa pengorbanan Cecep bukan hanya dihargai oleh institusinya, melainkan juga oleh masyarakat yang merasa kehilangan. “Atas nama pribadi dan negara, saya mengucapkan rasa berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum,” ujar Rudi.
Dukungan moral dan perhatian dari rekan-rekan sejawat serta masyarakat diharapkan dapat membantu keluarga almarhum menghadapi masa duka ini.
