genkepo.com – Berkendara saat abu vulkanik menutupi jalan bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, Anda dapat memastikan keselamatan saat berada di jalan.
Memastikan Anda memiliki informasi terkini dan melakukan persiapan yang matang adalah kunci untuk berkendara dengan aman di tengah kondisi yang dipenuhi abu vulkanik.
Persiapan Sebelum Berkendara
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memeriksa informasi terbaru dari badan meteorologi dan lembaga terkait. Mereka biasanya memberikan update mengenai situasi terkini, termasuk seberapa tebal lapisan abu di jalan.
Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima sebelum berangkat. Periksa rem, lampu, dan ban, karena musim hujan dan abu dapat memperburuk kondisi ini.
Menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut sangat dianjurkan untuk melindungi diri dari debu halus yang bisa masuk ke saluran pernapasan.
Saat Berkendara di Jalan Berabu
Ketika melewati jalan yang tertutup abu, kurangi kecepatan berkendara Anda. Ini memberi waktu tambahan untuk bereaksi terhadap situasi darurat, seperti slip atau adanya obstruksi di jalan.
Gunakan lampu dekat untuk meningkatkan visibilitas Anda. Meskipun tampak terang, abu dapat mengurangi jarak pandang secara signifikan.
Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi dan jangan melakukan manuver mendadak. Ini penting untuk menjaga kontrol atas kendaraan Anda.
Setelah Berkendara
Sesampainya di tujuan, segera bersihkan kendaraan Anda dari sisa-sisa abu. Ini perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan pada cat dan komponen kendaraan akibat bahan kimia yang ada dalam abu vulkanik.
Jika Anda merasa tidak nyaman selama perjalanan, jangan ragu untuk mencari tempat perlindungan sampai kondisi membaik. Keselamatan Anda harus menjadi prioritas utama.
Pastikan juga untuk memeriksa kesehatan, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah pernapasan setelah terpapar debu.
